Pentingnya Asuransi Kesehatan Untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi
Akhir bulan baru saja datang, gajian masuk ke rekening. TAPI cuma bertahan beberapa hari kemudian uang mengalir deras keluar. Mulai dari membayar cicilan, hidup bulanan, memberikan ke orang tua, dan lain sebagainya. Jangankan membayar untuk asuransi, untuk menabung saja sulit setengah mati. Yang ada makan nasi kecap tiap akhir bulan.
Memang sich yang namanya asuransi ada manfaat lebih khususnya untuk dana dadakan yang besar sewaktu-waktu. Namun, sulit rasanya untuk membayar premi. Tapi ketika Anda jatuh sakit atau mobil Anda rusak karena kecelakaan, pastinya akan kebingungan sendiri.
Pengelolaan keuangan yang seperti ini di satu titik akan membuat Anda tambah boncos. Menurut kami, lebih baik Anda mengubah pola pikir asuransi sebagai kebutuhan darurat dibandingkan buang-buang uang. Toh, Anda tidak perlu khawatir juga jika tidak terpakai, preminya akan dikembalikan kok.
Jika Anda memiliki asuransi dan sejak awal "dipaksa" mengalokasikan sedikit dana setiap bulan, maka ketika sedang kondisi darurat Anda tidak perlu pusing-pusing mengenai dana dari mana yang Anda pakai untuk menutup masalah darurat Anda, cukup klaim dengan menunjukkan bukti-bukti.
Jika Anda merincinya lebih lanjut, Ada beberapa alasan penting mempunyai asuransi kesehatan untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Jika Anda memutuskan untuk mengambil asuransi kesehatan, maka Anda tempatkan posisinya sebagai pelndung tambahan bukan semata tabungan yang bisa diambil kapan saja. Karena dengan menempatkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan tambahan maka asuransi dapat digunakan secara maksimal jika Anda sedang dalam kondisi tak terduga seperti mendadak sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.
(Admin sendiri pernah mendadak sakit dan dibawa ke rumah sakit. Tahu gara-gara apa? Admin cuma makan sate ayam seharga 20ribu! Berakibat dirawat di rumah sakit dan menghabiskan biaya 8 juta. Jika Admin memiliki asuransi kesehatan, tentu admin tidak akan boncos.)
Untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, sebaiknya Anda pisahkan pos tabungan dengan asuransi. Jika Anda mengalokasikan 20% dari total pendapatan untuk tabungan, maka sebaiknya pisahkan 5%-10% untuk asuransi.
Tabungan tentu hanya dapat digunakan jika dalam keadaan mendesak dan biasakan tidak menggunakannya hanya untuk memenuhi keinginan yang bukan kebutuhan krusial. Sedangkan asuransi kesehatan dipakai jika Anda sakit sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Dengan memisahkan keduanya maka Anda akan mendapatkan pengelolaan keuangan lebih baik. Dan ketika sakit, uang tabungan Anda tidak keluar.
Beberapa orang sebenarnya ada yang butuh dan ada yang tidak butuh-butuh amat asuransi. Salah satu orang yang butuh misalnya adalah orang yang sering pergi perjalanan diatas 2 jam sehari menggunakan kendaraan. Tentu Anda khawatir akan terjadi kecelakaan sewaktu-waktu dalam perjalanan bukan.
Ada pula orang yang bekerja di tempat yang berdebu banyak seperti di pertambangan, atau tempat mixing produk tertentu. Tentu sewaktu-waktu Anda khawatir dengan kesehatan Anda bukan.
Yang tidak butuh-butuh amat biasanya adalah orang yang tidak pergi jauh dan tidak banyak kegiatan di luar rumah. Contohnya ibu rumah tangga, orang yang kantornya hanya berjarak 100m dari rumah, freelancer yang bekerja secara online.
Nah, jika kamu termasuk yang tidak butuh-butuh amat namun tetap khawatir dengan kesehatan kamu, lebih baik cari benefit tambahan dari asuransi. Cari produk asuransi yang memberikan jaminan uang kembali jika tidak terjadi case. Bahkan beberapa ada yang memberikan uang kembali lebih banyak dari preminya lho.
Untuk memilih ini sebenarnya Anda pasti malas kan? Datang ke kantor asuransi, banyak nanya, beli nggak, ehh malah berakhir dikejar-kejar agen asuransi.
Nah untuk memilih asuransi sesuai kebutuhan, Anda perlu banyak sekali informasi mulai dari premi bulanan, manfaat, dan apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkunjung ke website Lifepal.
Disini Anda dapat mensortir pilihan mulai dari yang termahal hingga yang termurah untuk premi asuransi sesuai alokasi dana Anda. Tenang, ada banyak pilihan dari berbagai perusahaan asuransi kok.
Disini selain dapat mensortir, Anda juga dapat memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai pilihan, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan sampai asuransi keluarga, asuransi mobil, asuransi karyawan, hingga BPJS.
Anda tidak perlu repot-repot datang ke perusahaan asuransi satu per satu lagi. Tidak perlu keluar ongkos, dan tidak perlu khawatir dikejar-kejar agen asuransi lagi. Cukup membuka lewat HP atau laptop saat sedang ada waktu luang, Anda dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebelum Anda mengambil polis asuransi mana yang Anda butuhkan.
Memang sich yang namanya asuransi ada manfaat lebih khususnya untuk dana dadakan yang besar sewaktu-waktu. Namun, sulit rasanya untuk membayar premi. Tapi ketika Anda jatuh sakit atau mobil Anda rusak karena kecelakaan, pastinya akan kebingungan sendiri.
Pengelolaan keuangan yang seperti ini di satu titik akan membuat Anda tambah boncos. Menurut kami, lebih baik Anda mengubah pola pikir asuransi sebagai kebutuhan darurat dibandingkan buang-buang uang. Toh, Anda tidak perlu khawatir juga jika tidak terpakai, preminya akan dikembalikan kok.
Jika Anda memiliki asuransi dan sejak awal "dipaksa" mengalokasikan sedikit dana setiap bulan, maka ketika sedang kondisi darurat Anda tidak perlu pusing-pusing mengenai dana dari mana yang Anda pakai untuk menutup masalah darurat Anda, cukup klaim dengan menunjukkan bukti-bukti.
Jika Anda merincinya lebih lanjut, Ada beberapa alasan penting mempunyai asuransi kesehatan untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik.
1. Asuransi Kesehatan Sebagai Perlindungan Tambahan
Jika Anda memutuskan untuk mengambil asuransi kesehatan, maka Anda tempatkan posisinya sebagai pelndung tambahan bukan semata tabungan yang bisa diambil kapan saja. Karena dengan menempatkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan tambahan maka asuransi dapat digunakan secara maksimal jika Anda sedang dalam kondisi tak terduga seperti mendadak sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.
(Admin sendiri pernah mendadak sakit dan dibawa ke rumah sakit. Tahu gara-gara apa? Admin cuma makan sate ayam seharga 20ribu! Berakibat dirawat di rumah sakit dan menghabiskan biaya 8 juta. Jika Admin memiliki asuransi kesehatan, tentu admin tidak akan boncos.)
2. Pengelolaan Keuangan Lebih Baik
Untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, sebaiknya Anda pisahkan pos tabungan dengan asuransi. Jika Anda mengalokasikan 20% dari total pendapatan untuk tabungan, maka sebaiknya pisahkan 5%-10% untuk asuransi.
Tabungan tentu hanya dapat digunakan jika dalam keadaan mendesak dan biasakan tidak menggunakannya hanya untuk memenuhi keinginan yang bukan kebutuhan krusial. Sedangkan asuransi kesehatan dipakai jika Anda sakit sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Dengan memisahkan keduanya maka Anda akan mendapatkan pengelolaan keuangan lebih baik. Dan ketika sakit, uang tabungan Anda tidak keluar.
3. Benefit Tambahan Dari Produk Asuransi
Beberapa orang sebenarnya ada yang butuh dan ada yang tidak butuh-butuh amat asuransi. Salah satu orang yang butuh misalnya adalah orang yang sering pergi perjalanan diatas 2 jam sehari menggunakan kendaraan. Tentu Anda khawatir akan terjadi kecelakaan sewaktu-waktu dalam perjalanan bukan.
Ada pula orang yang bekerja di tempat yang berdebu banyak seperti di pertambangan, atau tempat mixing produk tertentu. Tentu sewaktu-waktu Anda khawatir dengan kesehatan Anda bukan.
Yang tidak butuh-butuh amat biasanya adalah orang yang tidak pergi jauh dan tidak banyak kegiatan di luar rumah. Contohnya ibu rumah tangga, orang yang kantornya hanya berjarak 100m dari rumah, freelancer yang bekerja secara online.
Nah, jika kamu termasuk yang tidak butuh-butuh amat namun tetap khawatir dengan kesehatan kamu, lebih baik cari benefit tambahan dari asuransi. Cari produk asuransi yang memberikan jaminan uang kembali jika tidak terjadi case. Bahkan beberapa ada yang memberikan uang kembali lebih banyak dari preminya lho.
Memilih Asuransi Yang Sesuai Kebutuhan
Untuk memilih ini sebenarnya Anda pasti malas kan? Datang ke kantor asuransi, banyak nanya, beli nggak, ehh malah berakhir dikejar-kejar agen asuransi.
Nah untuk memilih asuransi sesuai kebutuhan, Anda perlu banyak sekali informasi mulai dari premi bulanan, manfaat, dan apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkunjung ke website Lifepal.
Kenapa harus Lifepal
1. Kemudahan Memilih Premi Sesuai Dana
Disini Anda dapat mensortir pilihan mulai dari yang termahal hingga yang termurah untuk premi asuransi sesuai alokasi dana Anda. Tenang, ada banyak pilihan dari berbagai perusahaan asuransi kok.
2. Kemudahan Memilih Asuransi Sesuai Kebutuhan
Disini selain dapat mensortir, Anda juga dapat memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai pilihan, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan sampai asuransi keluarga, asuransi mobil, asuransi karyawan, hingga BPJS.
3. Hemat waktu
Anda tidak perlu repot-repot datang ke perusahaan asuransi satu per satu lagi. Tidak perlu keluar ongkos, dan tidak perlu khawatir dikejar-kejar agen asuransi lagi. Cukup membuka lewat HP atau laptop saat sedang ada waktu luang, Anda dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebelum Anda mengambil polis asuransi mana yang Anda butuhkan.
Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Asuransi Kesehatan Untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi"
Posting Komentar